
Swaramediakaltim.com – Dua hari menjelang peringatan hari jadi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke 68, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni memimpin peninjauan pelaksanaan gladi kotor dan gladi bersih upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke 68 Provinsi Kaltim, di Stadion Gelora Kadrie Oening Samarinda, Selasa (7/12/2025).
“Secara umum pelaksanaan untuk upacara berjalan dengan baik,” kata Sekda Sri Wahyuni menjawab pertanyaan awak media seusai peninjauan.
Sri Wahyuni menjelaskan pada HUT ke-68 Provinsi Kaltim kali ini, panji-panji keberhasilan bidang pembangunan yang pada tahun-tahun sebelumnya diberikan kepada kabupaten/kota, akan berubah menjadi penyerahan arindama yang dalam bahasa Sansekerta artinya penghargaan.
“Ada sekitar 23 arindama dan dua grand arindama yang diserahkan ke kabupaten/kota. dasar kita memberikan penghargaan yaitu terkait dengan program prioritas provinsi. Jadi kabupaten/kota yang berkontribusi dalam program prioritas provinsi akan mendapatkan arindama,” jelas Sri dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim.
Sekda Sri menambahkan rangkaian peringatan HUT ke-68 Provinsi Kaltim yang juga akan dinikmati masyarakat Kaltim adalah Pesta Rakyat Kaltim (PRK) 2025 yang dipusatkan di halaman parkir Kompleks Gelora Kadrie Oening Samarinda, pada 9-12 Januari 2025. PRK 2025 menyediakan sekitar 110 stan pameran yang diisi unsur perangkat daerah, perbankan, perusahaan dan UMKM.
Selain itu, lanjut Sri, masyarakat juga dapat menikmati konser grup band Slank pada 9 Januari 2025 malam di Stadion Gelora Kadrie Oening. Konser Ndarboy Genk di PRK. Kemudian ada gowes dan jalan sehat yang menyediakan banyak hadiah doorprize.
“Ada banyak program yang disajikan dan manfaat yang bisa diambil masyarakat. Silahkan masyarakat berpartisipasi dengan mendaftar secara online melalui link yang telah disediakan oleh panitia,” pungkas Sri Wahyuni yang dalam peninjauan didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim M Syirajudin, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad, dan Kepala Biro POD Siti Sugiyanti. (*aya)