Redaksi
Swaramediakaltim.com – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025, Kepolisian Resor (Polres) Kutai Barat (Kubar), menggelar kegiatan halal bihalal, ngobrol asik dan santai (Ngobras) dengan para serikat pekerja di Kubar.
Kegiatan itu diperkarsai oleh Sat Intelkam Polres Kubar, yang dibuka langsung oleh Kapolres Kubar AKBP Boney Wahyu Wicaksono, didampingi Kasat Intel Polres Kubar Iptu Didik Kurniadi, dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kubar Welsi, dan para pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serta para pengurus serikat buruh sejahtera Indonesia (SBSI) dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) cabang Kubar.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi dan koordinasi antara Polri, pemerintah, dan serikat pekerja, sehingga pelaksanaan May Day di Kubar dapat berlangsung dengan damai, tertib, dan penuh makna yang diharapkan dapat dilaksanakan dengan hal yang positif, seperti olahraga dan senam bersama,” ujar Kapolres dalam kegiatan itu, Kamis (24/4/2025).
Untuk itu Kapolres berharap peringatan Hari Buruh tahun 2025 ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan, bukan hanya untuk menyuarakan aspirasi, tetapi juga untuk menunjukkan kontribusi positif kaum buruh terhadap masyarakat dan lingkungan khususnya di Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeriman.
Menariknya, dalam pertemuan ini, perwakilan serikat pekerja menyampaikan bahwa mereka telah sepakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan konstruktif dalam rangka memperingati May Day 2025, seperti olahraga bersama antar pekerja.
“Sesuai dengan arahan bapak Kapolres Kubar, kami ingin menunjukkan bahwa buruh tidak hanya bisa menyuarakan tuntutan, tetapi juga mampu berkontribusi positif untuk Kubar. Oleh karena itu, kami telah menyusun sejumlah agenda kegiatan olahraga seperti senam bersama dalam peringatan May Day 2025,” imbuh Ketua KSBSI Kubar Matheus Ancah dalam Ngobras tersebut.
Plt Kepala Disnaker Kubar Wesli, dalam kesempatan ini menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus menjadi fasilitator antara pekerja dan pengusaha serta menjaga iklim hubungan industrial yang sehat dan berkeadilan.
“Tidak seharusnya May Day selalu diwarnai aksi demonstrasi atau turun ke jalan. Kami mendukung penuh kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan serikat pekerja sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan kerja dan sosial,” ungkapnya.
Kegiatan silaturahmi ini diakhiri dengan foto bersama dan pernyataan komitmen dari semua pihak untuk menjadikan peringatan May Day 2025 sebagai ajang solidaritas, penguatan hubungan industrial, dan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kutai Barat. (Vivie)
Editor : Alfian
