
Swaramediakaltim.com – Gubernur H Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur (Wagub) H Seno Aji membawa budaya baru, khususnya di jajaran pegawai Pemprov Kaltim.
Untuk diketahui, selain sedang giat menggaungkan Gerakan Salat Subuh Berjemaah ke seluruh Kaltim, Gubernur Rudy Mas’ud juga sangat konsisten menunaikan salat wajib di masjid.
Demikian pun saat mereka dalam perjalanan dan tiba waktu salat wajib. Seperti yang terjadi saat Gubernur Rudy Mas’ud dan Wagub Rudy Mas’ud usai meresmikan Kandang Infasy di UPTD Pembibitan Terbaik dan Hijau Pakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Kecamatan Waru, PPU, Kamis (13/3/2025).
Saat memasuki Kecamatan Waru, waktu salat Zuhur tiba. Gubernur dan Wagub pun memilih untuk menunaikan salat wajib itu di Masjid Besar Al Irsyad Waru.
Semua berjalan lancar dan khusyuk, hingga imam menyebut salam menutup tahiyat akhir salat. Belum sempat sang imam memimpin zikir setelah salat, Pengurus Masjid Besar Al Irsyad, Sabran langsung membuka acara dadakan.
“Kami segenap pengurus masjid, imam dan marbot merasa sangat terhormat, masjid kami bisa didatangi Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur. Semoga nyaman ibadahnya, dan semoga bisa kembali lain waktu Pak,” kata Sabran.
Ia pun meminta Gubernur Rudy Mas’ud untuk memberi sedikit arahan untuk kebaikan masjid yang terletak di jalan poros Penajam – Tanah Grogot itu.
“Tapi sebelumnya saya ingin sampaikan Pak Gubernur. Imam dan marbot kami ini sudah waktunya umrah Pak Gubernur. Mudah-mudahan bisa berangkat ya Pak Gubernur,” pinta Sabran setengah ‘menodong’ Gubernur.
Gubernur Rudy Mas’ud pun langsung menjawab permohonan umrah untuk marbot dan imam masjid itu.
“Segera lengkapi SK-nya ke camat atau bupati ya. Mudahan bisa termasuk yang berangkat tahun ini ya,” jawab Gubernur, dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim.
Gubernur pun bertanya ke Wagub Seno Aji berapa yang akan diberangkatkan tahun ini. Wagub pun menjawab sebanyak 3.000 orang.
Dalam momen singkat itu Gubernur Rudy Mas’ud menitipkan beberapa pesan. Pertama agar semua menjaga kenyamanan umat Muslim yang sedang menunaikan ibadah puasa.
Kemudian saat cuaca ekstrem saat ini masyarakat juga diminta selalu waspada. Baik dampak hujan lebat, banjir dan bahaya kebakaran.
“Saat menunaikan salat tarawih jangan sampai lupa mematikan kompornya,” pesan Gubernur.
Gubernur juga memberi komentar soal kenyamanan masjid bagi jemaah.
“Masjid ini sudah bagus. WC bagus, parkiran lumayan dan dalamnya sejuk. Tapi jangan sudah AC nyala, kipas angin juga menyala,” canda Gubernur.
“Jadi kalau ada musafir yang singgah, beribadah juga nyaman. Jemaah di sini juga nyaman,” puji Gubernur. (aya)