
Swaramediakaltim.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik meresmikan Rehabilitasi Lapangan Sepakbola Stadion Palaran, Senin (10/2/2025) malam.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj Gubernur Kaltim didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kaltim Felix Joni Darjoko, perwakilan Forkopimda Kaltim, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kaltim M Syirajudin, Kepala PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dispora Agus Hari Kesuma, Kepala BPKAD Ahmad Muzakkir, Kepala Diskominfo M Faisal, Kepala Biro Adpim Syarifah Alawiyah dan Direktur Utama Borneo FC Samarinda Ponaryo Astaman.
Pj Gubernur Akmal Malik mengungkapkan rehabilitasi tahap awal lapangan sepakbola Stadion Palaran merupakan ikhtiar dari Pemprov Kaltim untuk membangkitkan kembali Stadion Utama Kaltim yang bersejarah dan monumental dalam dunia olahraga Benua Etam Kalimantan Timur.
“Enam bulan lalu kita berikhtiar untuk merehabilitasi Stadion Palaran. Membangunkan putri cantik yang sedang tertidur. Karena selama ini Stadion Palaran dikenal sebagai monumen kegagalan kita dalam mengembangkan Samarinda ke arah selatan. Monumen kegagalan kita dalam pengelolaan aset. Alhamdulillah ikhtiar ini seperti mendapatkan respon yang luar biasa. Karena tiba-tiba pemerintah pusat merehabilitasi Stadion Segiri, dan kita rehabilitasi Stadion Palaran,” ungkap Akmal Malik.
Menurut Akmal, ada tiga stadion besar di Kaltim, yakni Stadion Batakan di Balikpapan, serta Stadion Segiri dan Stadion Palaran di Samarinda.
“Dan saya lihat yang paling potensial adalah Stadion Palaran. Karena memiliki lahan cukup luas, fasilitas olahraga penunjang yang lengkap. Dan kedepan diharapkan bisa menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Samarinda wilayah selatan,” jelasnya dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim.
“Saya mohon dukungan dari legislatif untuk menganggarkan tahap lanjutan dari rehabilitasi Stadion Palaran di tahun 2026 mendatang,” pungkasnya.
Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan rehabilitasi lapangan sepakbola Stadion Palaran merupakan inisiasi Pj Gubernur Kaltim. Agar segera dilakukan perbaikan sehingga bisa dioptimalkan pemanfaatannya.
Dijelaskan, Stadion Utama Palaran atau Stadion Utama Kaltim diresmikan oleh Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 18 Juni 2008. Dengan kapasitas sekitar 35 ribu penonton, stadion ini telah dipakai pada perhelatan PON XVII tahun 2008. Selain itu, Stadion Palaran juga pernah ditunjuk sebagai venue final dan babak 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia 2008, serta venue ujicoba Timnas U-19 vs Pusam U-21 pada 2014.
“Rehabilitasi tahap awal yang sudah dilakukan adalah pemasangan lampu serta rumput yang sedang dalam pemeliharaan dan bisa optimal pada 4-5 bulan kedepan,” jelasnya. (*aya)