
Swaramediakaltim.com – Meski di hari kerja yang singkat, namun Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik tetap menyempatkan diri menerima kunjungan dan audiensi organisasi kemasyarakatan Kalimantan Timur.
Bertempat di Aula Tamu Asrama Haji Batakan Balikpapan, Jumat 18 Oktober 2024, setidaknya ada enam organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang berkunjung dan diterima Pj Gubernur Akmal Malik.
Mulai dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kaltim yang diketuai Ence Widyani, didampingi Susana (Sekretaris) beserta anggota Sutini dan Rahmawati.
Juga Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) yang akan melaksanakan Kongres Nasional ISNU pada 8-10 Nopember 2024, dimana pembukaan di Surabaya Jawa Timur dan penutupan di Ibu Kota Nusantara, Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur.
Perhelatan yang akan diikuti sedikitnya 800 hingga 1500 peserta disampaikan Ketua SC/PP ISNU Dr Lukmanul Hakim, bersama Wakil Ketua Dr Fadli Yasir, Ketua OC/PP ISNU Wardi Taufik, Ketua PW ISNU Profesor Haviluddin, Dr Kusnadi, Dr Khoiril Anam dan Riswadi.
Selain itu, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Provinsi Kaltim dipimpin Muhammad Alfi Ramadana dan Ketua PW IPPNU Dilla Suci Karenina beserta pengurus dan panitia pelantikkan serta Rakerwil IPNU Kaltim.
Selanjutnya, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Kalimantan Timur – Kalimantan Utara dipimpin Ahsan Putra Pradana, Sekretaris Zulkifli, Ketua Korps Wati Kaltimtara Andi Wahyuni serta pengurus lainnya.
Berikutnya, DPD Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Kalimantan Timur yang diketuai Muhammad Sofyan, didampingi Sekretaris Indra Dwiarioga, Bendahara Muhammad Iqbal Arifin dan Ani Rindawati.
Terakhir, Pj Akmal Malik menerima audiensi DPW Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (AHTRMI) Kaltim yang diketuai Samsihurrahman bersama Sekretaris Saprizal Amril dan beberapa anggota.
“Saya sangat berterimakasih kepada YKI yang sudah intensif melaksanakan program-program perangkat daerah kami,” ungkap Akmal kepada jajaran YKI yang selalu aktif melakukan bhakti sosial deteksi dini penyakit kanker bagi masyarakat Kaltim.
Terlebih lembaga ini bergerak dengan kesadaran sendiri selaku relawan tanpa berorientasi profit dan tidak kurang 1000 hingga 2000 warga Benua Etam setiap tahunnya menjalani pemeriksaan deteksi dini kanker tanpa biaya atau gratis.
“Gerakan dan kerja YKI Kaltim sudah nyata dirasakan masyarakat, sehingga wajar mendapat reward,” tegasnya.
Sementara kepada organisasi kemasyarakatan yang akan menyelenggarakan event tingkat nasional maupun regional, Akmal menyatakan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Kalau organisasi ini sering menggelar acara di Kaltim, tentu yang merasakan dampaknya warga kami. Kan tamu-tamu dari luar pasti berbelanja disini,” ujarnya sambil bercanda.
Aura Ibu Kota Nusantara (IKN) diakui Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini masih menjadi magnet kuat menarik orang suka berkunjung dan beracara di Kalimantan Timur.
Sedangkan organisasi kepemudaan, Akmal menitip pesan agar aktif dan peduli terhadap kondisi lingkungan dengan terlibat aktif menggerakkan anggota dan memberdayakan masyarakat, sehingga lingkungan dan alam Kaltim tetap baik serta terjaga.
“Saya tegas katakan tidak bisa hanya mengandalkan Pemerintah. Apalagi sumber daya manusia dan anggarannya masih terbatas. Maka, organisasi kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah harus ikut melibatkan diri,” harapnya kepada pengurus HMI Kaltimtara dan pengurus DPW AHTRMI Kaltim.
Hadir Kepala Dinas PUPR Aji Muhammad Fitra Firnanda, Sekretaris Badan Kesbangpol Ahmad Firdaus Kurniawan, Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Kaltim Hj Syarifah Alawiyah, serta pejabat perwakilan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim.(*skm)