
Swaramediakaltim.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat, Ahmad Syaiful Acong dan Jainudin, untuk Pilkada 2024 terus mendapatkan perhatian masyarakat dengan program visi misinya, dengan mewujudkan kutai barat yang sejahtera, maju, aman, dan tenteram dengan pembangunan berkelanjutan dan berlandaskan adat serta budaya lokal.
Dalam kampanye terbaru paslon bupati dan wakil bupati kubar dengan nomor urut 2 atau yang akrab disapa AHJI, berkomitmen untuk menaikkan gaji Rukun Tetangga (RT) hingga 100%, dari Rp200 ribu menjadi Rp1 juta per bulan dan uang tambahan pembinaan lingkungan per RT sebesar Rp 50 juta pertahunnya.
Tidak hanya itu, calon bupati kubar yang akrab disapa H Acong ini, akan memberikan uang pembinaan kepada lembaga adat mulai dari tingkat kampung, lembaga adat kecamatan hingga lembaga adat kabupaten, masing masing sebesar Rp50 juta pertahunnya.
“Perlu ita ketahui bahwa pentingnya peran RT dalam pemerintahan dan mengkritik besaran gaji saat ini yang dinilai tidak sebanding dengan tanggung jawab yang diemban. Untuk itu kita akan naikan gajih RT perbulannya sebesar Rp1 juta, plus uang pembinaan Rp50 juta pertahun,” ungkap H Acong saat blusukan di Kecamatan Melak, Sabtu (19/10/2024).

Ree-d “Gaji RT yang hanya Rp200 ribu tidak mencerminkan beban kerja dan tanggungjawab mereka menjaga lingkungan. Kemudian para lembaga adat kampung, kecamatan hingga kabupaten, akan kita beri uang pembinaan sebesar Rp50 juta pertahunnya. Uang ini digunakan ketika ada kegiatan bakti sosial diwilayahnya masing-masing,” ucap H Acong.
Ia menambahkan, dukungan masyarakat dalam Pilkada 27 November mendatang sangat penting agar janji ini dapat terwujud. Agar pelaksanaan program pro RT plus untuk pembangunan fisik, lingkungan, usaha dan sosial (pada 194 kampung/kelurahan + 425 RT), bantuan Rp50 Juta pertahunnya.
“Dengan kerjasama, kita bisa meningkatkan kesejahteraan RT dan dan lembaga adat se-Kubar, unutk menghargai kerja mereka. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan optimalisasi potensi sumberdaya daerah dengan pemberdayaan masyarakat, kearifan lokal, kelestarian lingkungan alam dan sosial budaya,” terangnya.
Tidak hanya itu, program kerja visi-misi Paslon AHJI, akan meningkatan kesejahteraan petani dengan mengembangkan bantuan saprodi, penerapan manajemen teknologi pertanian berbasis kerakyatan dengan system agribisnis, agrotechnology, agroforestry dan berwawasan lingkungan, serta peningkatan kapasitas dan pemberdayaan UMKM.
“Bidang pendidikan Paslon AHJI akan membangun dan memperbaiki sarana prasarana pendidikan, mulai PAUD, TK, SD, SMP dan berkoordinasi dengan provinsi untuk SMA/SMK. Membangun/memperbaiki asrama pelajar beberapa kecamatan dan asrama mahasiswa/siswi di Samarinda,” cetusnya.
Melalui program ini, kata H Acong, guna mendorong Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak, ditingkatkan PAUD, SD, SMP, dengan tambahan insentif bagi sekolah dan guru penggerak. Program ininjuga tercantum dalam kegiatan peningkatan ekstrakulikuler yang berfokus pada pengembangan minat anak dalam mendorong kehidupan sosial anak pada hal positif.” pungkasnya. (*fajar)