Redaksi
Caption: Tampak para sahabat Ansor menyalami Murjani sebagai Ketua PW GP Ansor Kaltim 2024-2028
BALIKPAPAN, Swaramediakaltim.com – Akhirnya kursi kepemimpinan PW GP Ansor Kalimantan Timur (Kaltim) resmi berganti. Setelah peristiwa ricuhnya sidang pemilihan ketua umum melalui Konferensi Wilayah (Konferwil XI) di Gedung Asrama Haji Kota Balikpapan, yang dimulai sejak pukul 20.00 WITA Jumat malam hingga pukul 5.00 WITA Sabtu pagi.
Dari dua kandidat yang diajukan sebagai Calon Ketua Umum PW GP Ansor Kaltim, yakni Murjani dan Rusdianto dilakukan pemilihan melalui sisntem e-voting dengan total jumlah hak suara 74 orang. Hal itu dari hasil kesepakatan semua Ketua Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC), yang mendapat hak suara sesuai dengan SK kepengurusan yang masih aktif.
Hasil voting pemilihan suara, Murjani mendapat dukungan hak suara 39 orang. Kemudian Rusdianto mendapat dukungan hak suara 35 orang. Sehingga dalam vonting tersebut Murjani berhasil menduduki sekaligus menjadi nahkoda baru memimpin PW GP Ansor Kaltim masa hikmad 2024-2028.
Sebelumnya diketahui bahwa ada dua nama bakal calon yang dipersiapkan oleh panitia pelaksana dalam Konferwil XI sesuai dengan massa pendukung dari para ketua PC dan PAC GP Ansor Kaltim, yakni Sapto Setyo Purnomo dan Rusdianto. Namun terbentur dengan aturan PDPRT Ansor di pasal (4-e) tentang mekanisme pemilihan ketua umum.
Dengan gema salawat dikumandangkan oleh pimpinan sidang pemilihan ketua tersebut, yakni Muhammad Rustam, Wakil Ketua Timbul Pasaribu, Wakil Ketua Teddy Suryana dan Wakil Ketua Fajri Al Farobi. Situasi sidang lebih dingin dalam pengumuman ketua umum terpilih Murjani, ditetapkan sebagai Ketua PW GP Ansor Kaltim bisa diterima oleh peserta dalam Konferwil XI tersebut.
Dalam sambutan singkatnya Ketua PW GP Ansor Kaltim 2024-2028, Murjani mengatakan, jika dalam kepemimpinannya, dirinya akan fokus pada beberapa hal. Salah satunya penguatan kaderisasi kedepannya. Kata dia, kita organisasi kader maka penguatan kaderisasi itu akan kita maksimalkan, meliputi kaderisasi formal, informal maupun non-formal.
“Terimakasih kepada para sahabat Ansor Kaltim yang menitipkan amanah ini kepada saya sebagai Ketua PW GP Ansor Kaltim. Mari kita lakukan Bersama-sama melakukan penguatan ekonomi kader melalui berbagai kegiatan-kegiatan. Baik sifatnya tematik ataupun inovasi kedepannya,” singkat Murjani yang sebelumnya menjadi Kasatkorwil Banser Kaltim.
Untuk diketahui pemimpin organisasi pemuda Nahdlatul Ulama atau NU di Kaltim sejak 2015 hingga 2024 dipimpin oleh Fajri Al Farobi. Sehingga dilakukan Konferwil XI dengan tema “Meruskan Gerakan Ansor Maju Satu Barisan”.
Dengan berakhirnya masa kepimimpinannya itu, maka secara demisioner dan ditetapkan Fajri Al Farobi masuk dalam jajaran pengurus sebagai Wakil Ketua Ansor Pusat. (*fjr)
