
Swaramediakaltim.com – Ratusan marbut dan penjaga rumah ibadah hari ini menyambut penuh bahagia pemberian penghargaan Gratispol yang diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas’ud (Harum) bersama Wakil Gubernur H Seno Aji.
Momen yang disaksikan ribuan warga Benua Etam yang memenuhi Planery Hall Convention Hall Sempaja, menciptakan suasana penuh kegembiraan dan kebahagiaan.
Selain para marbut dan penjaga rumah ibadah yang mendapatkan penghargaan Gratispol untuk umroh dan perjalanan religi, juga hadir para guru yang menerima penghargaan Jospol insentif guru.
Setidaknya 967 marbut dan penjaga rumah ibadah akan diberangkatkan menunaikan ibadah umrah ke tanah suci Makkah tahun ini maupun perjalanan religi (non muslim).
“Insyaallah Agustus, para marbut dan penjaga rumah ibadah sudah mulai berangkat tahun ini,” kata Wagub Seno Aji saat mendampingi Gubernur Harum, menjawab awak media usai penyerahan penerima penghargaan Gratispol, Rabu (25/6/2025).
Anggaran yang diberikan untuk umroh dan perjalanan religi bersumber dana hibah Pemerintah Provinsi Kaltim pada Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kaltim.
“Tahun ini kita siapkan alokasinya Rp32 miliar dan ini akan sama diberikan setiap tahunnya,” katanya.
Biaya umroh maupun perjalanan religi akan diberikan langsung kepada masing-masing orang yang telah terverifikasi oleh Kanwil Kemenag Kaltim dan kabupaten/kota melalui Bank Kaltim Kaltara.
“Jadi marbiutnya langsung terima uangnya. Dan tidak untuk keperluan lain, tetapi khusus umroh dan perjalanan religi,” tegasnya.
Wagub Seno mengatakan pemberian penghargaan Gratispol ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim untuk selalu hadir dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat.
“Kami sampaikan bahwa Gratispol bukan sekadar slogan. Bukan janji manis di musim kampanye. Ini bukan hoaks,” tegasnya.
“Ini adalah wujud dan apresiasi atas dedikasi para penjaga rumah ibadah,” beber Wagub Seno.
Baca juga :
Wagub Seno menambahkan program Gratispol dan Jospol akan terus dievaluasi dan ditingkatkan agar jangkauannya semakin luas.
“Kami berharap bisa membawa manfaat bagi masyarakat Kaltim,” ujarnya.
Penyerahan penghargaan Gratispol disaksikan Anggota Komisi VI DPRRI/Ketua TP PKK Kaltim Hj Sarifah Suraidah Harum dan istri Wagub Kaltim, Hj Wahyu Hernaningaih Seno, serta Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni.
Dikesempatan ini diserahkan penghargaan Jospol insentif guru kepada guru PAUD, TK, SD, hingga SMP, juga guru-guru pondok pesantren, TPA, Raudhatul Atfal, Madrasah Ibtidaiyah dan MTs dengan total 31.545 orang.
Penyerahan penghargaan diawali Penandatangan Kesepakatan Bersama antara Gubernur dengan Bupati/Walikota se Kaltim, serta Kanwil Agama Kaltim dengan Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Biro Kesra Setda Prov Kaltim dengan Kadisdik kabupaten/kota dan Kepala Kemenag kabupaten/kota se Kaltim, Kadis Perindagkop UKM dengan Direktur Pelaksana LPEI Kaltim.
Hadir jajaran Forkopimda Kaltim, para asisten, staf ahli/staf khusus gubernur, kepala biro dan pimpinan perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kaltim, para penerima penghargaan Gratispol dan Jospol.(aya)
Kegiatan Nusantara Internasional Choir Folk Festival (NICFF) 2025 ini terlihat sangat menarik dan penuh dengan keragaman budaya. Gubernur Harum memberikan dukungan penuh agar acara ini dapat melibatkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, festival ini juga diharapkan dapat memperkenalkan IKN dan Kaltim ke kancah internasional. Dengan adanya berbagai kegiatan seperti parade budaya, pameran, dan penampilan seni, acara ini pasti akan menjadi momen yang berkesan. Apakah acara ini akan menjadi ajang untuk mempererat hubungan budaya antar daerah dan negara? German news in Russian (новости Германии)— quirky, bold, and hypnotically captivating. Like a telegram from a parallel Europe. Care to take a peek?