
Caption: Direktur RSUD HIS I Nyoman Sumahardika didampingi Kepala Dinkes Kubar Ritawati Sinaga, dalam keterangan persnya kepada wartawan.
Swaramediakaltim.com – Puluhan dokter spesialis yang bertugas di RSUD Harapan Insan Sendawar (HIS), meminta kenaikan insentif kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab-Kubar), seperti di beberapa daerah telah melakukan kenaikan insentif dokter spesialis.
Kenaikan insentif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dokter dan mempertahankan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat diwilayah Bumi Sendawar Tanaa Purai Ngeriman dan masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu.
Direktur RSUD HIS I Nyoman Sumahardika mengatakan, dari hasil rapat dengar pendapat (RDP) bersama pemerintah dan DPRD Kubar, sangat mengharapkan untuk mempertimbangkan dan menganilasi sesuai dengan usulan para dokter spesialis untuk menyelesaikan masalah tersebut itu.
“Kita selalu berkordinasi dengan Dinkes Kubar, karena sumber anggaran dan regulasi aturannya melalui kebijakan pemerintah daerah yang mengatur, untuk menyelesaikan masalah tersebut,” imbuh I Nyoman kepada wartawan usai kegiatan RDP bersama para legislator yang dihadiri Bupati Kubar Fredrick Edwin, Selasa (3/6/2025).
I Nyoman juga menyebut, tuntutan dari para dokter spesialis ini dikarenakan menurunnya hasil Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) setelah adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Menurutnya, hal ini yang dikeluhkan oleh para dokter spesialis, sebab para tenaga kesehatan ini telah aktif 24 jam menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat.
“Tuntutan kenaikan insentif dari para dokter spesialis, disebabkan menurunnya TPP mereka setelah adanya pemangkasan angaran. Sementara para dokter spesialis ini telah melayani pasien dari dua kabupaten, yaitu Kubar dan Mahakam Ulu. Karena RSUD HIS ini merupakan rumah sakit rujukan daerah,” terangnya.
Untuk itu pihaknya bersama Dinkes Kubar sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Menurutnya hal itu sangat penting karean untuk meningkatkan kinerja para tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis dalam melayani masyarakat.
“Kita juga sudah berkordinasi melalui bidang perencanaan di Bapedda Litbang Kubar, agar pemda saat ini bisa mensupport dibidang kesehatan. Karena komunikasi melalui pendayagunaan dokter spesilis yang sudah selesai, menyetujui dengan insentif sebesar Rp60 juta. Harapannya teman teman dokter yang sudah lama bertugas juga dapat sesuai dengan regulasi yang ada,” harapnya.
Senada diterangkan Kepala Dinkes Kubar Ritawati Sinaga mengatakan, pihaknya menyambut baik atas usulan kenaikan insentif para dokter spesialis yang bertugas di RSUD HIS. Menurutnya itu hal yang wajar, karena para dokter spesialis ini juga melayani pasien di RSUD Mangku Jaya Linggang Bigung, yang berstatus RSUD kelas D Pratama Sendawar.
“Saat ini ada 6 orang dokter umum yang kita rekrut bertugas di RSUD Mangku Jaya Linggang Bigung. Namun pelayanan kurang maksimal disebabkan tidak ada dokter spesialisnya. Maka dari itu kita minta bantuan ke RSUD HIS setiap hari sabtu, untuk pelayanan dokter spesialis bedah, penyakit dalam dan lainnya,” imbuh Ritawati Sinaga. (iyn)