
Swaramediakaltim.com – Wakil Ketua 1 Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kaltim Hj Wahyu Hernaningsih Seno membersamai pengurus TP PKK Provinsi Kaltim membagikan 1000 paket takjil berbuka puasa untuk masyarakat, di Halaman Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Sabtu 22 Maret 2025.
Pembagian 1000 paket takjil untuk masyarakat merupakan rangkaian kegiatan Gebyar Ramadan UMKM Gratispol, yang sebelumnya pada Jumat (14/3/2025) lalu, telah buka langsung Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud.
Kegiatan Gebyar Ramadan UMKM Gratispol, dikoordinatori Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kaltim dan TP PKK Kaltim melibatkan kurang lebih 120 UKM lokal binaan, dan telah dilaksanakan selama Ramadan sejak 14-16 Maret 2025, lanjut 21-22 Maret 2025 sampai 28-29 Maret 2025 mendatang.
Istri Wakil Gubernur Kaltim ini mengaku merasa senang karena pembagian 1000 paket takjil pada minggu kedua Maret ini berjalan lancar.
“Alhamdulillah, kami pengurus TP PKK Provinsi Kalimantan Timur merasa bangga dan senang, karena antusias masyarakat Kaltim dengan teratur dan suka cita mendapatkan takjil yang dibagikan,” kata Bunda Seno, biasa Hj Wahyu Hernaningsih Seno disapa.
Dia pun berharap pembagian takjil ini dapat membantu masyarakat yang mungkin belum sempat membeli takjil berbuka puasa.
“Takjil yang kita bagikan semoga bermanfaat bagi masyarakat untuk berbuka puasa. Mudah-mudahan berkah,” ungkapnya, dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim.
Pembagian takjil berbuka puasa ini akan menjadi agenda rutin bagi pengurus TP PKK Kaltim untuk dilaksanakan pada bulan suci Ramadan mendatang.
“Untuk jadwalnya tentu kita harap dapat terus berkelanjutan. Semoga akan lebih baik lagi penyelenggaraannya,” harapnya.
Untuk Ramadan tahun ini pembagiannya pada hari Sabtu dan Minggu dengan total keseluruhan 8000 takjil.
“Insyaallah Ramadan tahun berikutnya bisa lebih baik dan takjil yang dibagikan lebih banyak lagi,” sebutnya.
Bunda Seno mengharap Gebyar Ramadan UMKM Gratispol tidak saja bermanfaat bagi masyarakat, tetapi meningkatkan perekonomian melalui pemberdayaan UMKM.
“Semoga kegiatan ini memacu pelaku UMKM untuk pemasaran produk, serta memberi manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.(Vivie)