
SENDAWAR, Swaramediakaltim.com – Dalam rangka merayakan HUT ke-50 tahun Gereja Khatolik Rabuni Stasi Muara Bunyut, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar Misa Akbar penerimaan sakramen krisma bagi umat Khatholik se Paroki Santo Markus Melak, Sabtu (5/10/2024).
“Bersyukur dengan terlaksananya sakramen krisma sekaligus syukuran merayakan 50 tahun Gereja Rabuni Stasi Muara Bunyut. Pada kesempatan ini menyampaikan selamat kepada stasi Muara Bunyut, semoga dengan 50 tahun syukuran pesta emas ini menjadi semakin mantap menjadi orang khatolik,” ungkap Uskup Agung yang Mulia Mgr. Yustinus Harjosusanto dimimbar.
Tdiak hany itu dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada para perintis yang telah memulai paroki, yang mana menjadi saksi awal berdirinya stasi ini dan bisa berkembang hingga saat ini. “Berharap stasi ini bisa jadi guru bagi orang-orang dan stasi ini dapat terus tumbuh berkembang, serta menghasilkan jiwa-jiwa kebaikan, bukan hanya untuk umat tetapi juga untuk masyarakat sekitar,” pesannya.
Ketua Dewan Stasi Rabuni Muara Bunyut, Yohanes Suryanto menuturkan sejarah singkat perkembangan umat dan gereja katolik Stasi Muara Bunyut Paroki Santo Markus Melak, yang mana pada tahun 1973 agama katolik disiarkan kepada masyarakat dan seiring berjalan waktu pada tahun 1974 dilaksanakan baptisan pertama umat katolik diwilayah ini.
“Seiring perkembangan kwantitas dari tahun ketahun yang signifikan pada tahun 1982 di mulai pembangunan gedung katolik pertama di Kampung Muara Bunyut . Kemudian selesai dan diresmikan dengan nama Gereja Katolik Rabuni pada tahun 1983, yang bernaung pada Paroki Kristus Raja Barong Tongkok, Kutai Barat,” terang Yohanes.
Ia juga menjelaskan sejarah asal mulanya pada tahun 1998 ditetapkan terbentuknya Paroki Santo Markus Melak dan Stasi Rabuni Muara Bunyut, yang sepenuhnya dilayani oleh Pastor Paroki Santo Markus Melak hingga sekarang.
“Demikian sejarah singkat Stasi Rabuni Muara Bunyut dan saya menyampaikan terimakasih, kepada seluruh umat, para pelayan, para petugas yang telah mengikuti kegiatan dengan aktif. Semoga doa dan permohonan kita berkenan kepada Tuhan Yesus Kristus,”tutup Ketua Dewas Stasi Rabuni Muara Bunyut tersebut. (*fjr)