
Swaramediakaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dibawah kepemimpinan Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur H Seno Aji akan terus pacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Salah satunya, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy di Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur menjadi destinasi investasi pengusaha dalam maupun luar negeri.
“Kita akan dorong investor masuk ke Kaltim. Dan KEK Maloy menjadi kawasan hilirisasi industri kita,” kata Wagub Seno Aji dalam Dialog Publika di Studio 2 TVRI Kalimantan Timur, Senin 24 Februari 2025.
Wagub Seno mengungkapkan saat ini potensi perkebunan kelapa sawit di Benua Etam sangat besar, namun pabrik industrinya masih minim.
Terutama untuk industri hilirisasi produk turunan kelapa sawit yang selama ini masih pada produk crude palm oil (CPO/minyak mentah kelapa sawit) dan minyak goreng (Balikpapan dan Bontang).
Lebih jauh Wagub Seno menjelaskan Maloy akan menjadi sentra industri CPO dengan berbagai produk turunannya, sehingga para pengusaha tidak perlu keluar Kaltim menjual kelapa sawitnya.
“Kita produksi biodiesel. Nanti bisa menjadi B40 atau B50 sesuai arahan Bapak Presiden,” ungkapnya.
Dengan memproduksi biodiesel untuk bahan bakar akan mempermudah ketersediaan solar di daerah.
Wagub Seno meyakini program besar ini akan didukung penuh pemerintah pusat, terutama dalam optimalisasi pengelolaan dan pengolahan produk sumber daya alam Kaltim.
“Industri hilirisasi berbasis energi baru terbarukan akan segera hadir di Kaltim,” tegasnya. (aya)