
SENDAWAR, Swaramediakaltim.com – Sejak di bukanya pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati oleh KPU Kabupaten Kutai Barat (Kubar), pasangan Ahmad Syaiful Acong – Jainudin (AHJI) mendaftar di hari terakhir sebagai calon kandidat Pilkada 2024, dengan partai politik pengusung yakni Golkar.
Ketua KPU Kubar Rintar Pasaribu, usai menerima berkas pendaftaran menjelaskan sejak di bukanya pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati hingga di hari terakhir ini, menjadi tiga pasangan calon yang siap berkompetisi dalam Pilkada 27 November 2024 nanti.
“Artinya pesta demokrasi di Kubar akan tetap berlanjut sesuai dengan tata kehidupan berbangsa dan bernegara dan patut kita syukuri. Bahwa pada hari ini menjadi tiga pasang calon bupati dan wakil bupati yang siap berkompetisi menjadi pemimpinan di Bumi Sendawar Kutai Barat,” tuturnya.
Sebagai penyelenggara di daerah, dirinya memastikan semua tahapan pilkada berjalan dengan lancar, transparan dan adi. Karena semua calon kandidat yang mendaftar ke KPU juga diberikan pemahaman mengenai hasil putusan MK yang sempat membuat heboh se Indonesia.
“Berdasarkan putusan MK nomor 60/PUU-2024 yang tertuang dalam surat KPU nomor 1692-PL.02.2/SB/05/2024 bahwa Kabupaten/Kota yang DPT sampai 250.000 jiwa itu partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu harus memperoleh suara sah 10 persen,” jelasnya.
Sementara Ahmad Syaiful Acong mengatakan pendaftarannya bersama Jainudin sebagai calon bupati dan wakil yang diusung oleh partai politik dengan perolehan suara sah pada Pileg 14 Februari lalu, yakni Partai Golkar dengan tiga dapil sebanyak 17.741 suara sah.
“Untuk itu kami dari pasangan AHJI mendaftar hanya kebutuhan untuk masyarakat. Intinya kami maju hanya ingin kabupaten kubar ini lebih maju lagi. Saya yakin dengan satu partai pengusung yakni Golkar kita optimis memenangkan Pilkada 2024 ini,” ungkap pria akrab disapa H Acong itu kepada wartawan.
Meskipun hanya diusung oleh satu partai, Jainudin sebagai calon wakil bupati H Acong, tetap optimis bahwa kekuatan mesin politik Partai Golkar yang telah mengakar hingga ke tingkat desa akan mengantarkan pasangan AHJI menuju kemenangan Pilkada pada 27 November mendatang.
“Partai Golkar sudah teruji dalam mengusung calon Pilkada dan memiliki jaringan yang kuat dan mengakar hingga ke tingkat pelosok kampung. Meskipun hanya diusung satu partai, kami optimis bisa menang di Pilkada Kubar mendatang,” tutur Jainudin diamini H Zainuddin Thaib dengan penuh keyakinan. (*)