MAHAKAM ULU, Swaramediakaltim.com – Bonifasius Belawan Geh, memenuhi undangan kampanye Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Owena Mayang Shari dan Stanislaus Liah, yang dikenal dengan sapaan MANIS, saat berkampanye di Balai Adat Kampung Datah Bilang Baru, Kecamatan Long Hubung, Minggu 6 Oktober 2024.
Kehadiran Bonifasius dengan status cuti dari jabatan Bupati Mahulu ini, turut memberikan dukungan penuh kepada pasangan MANIS. “Selama saya menjabat, banyak saja yang menjelek-jelekkan saya, yang menghina-hina saya, yang menghianati saya, tapi lihat hasilnya. Jelek-jelek begini, saya sudah buat empat kecamatan untuk listrik menjadi 24 jam,” kata Bonifasius.
Bonifasius yang juga telah menjabat selama dua periode sebagai bupati mahulu mengungkapkan, beberapa pencapaian lainnya selama masa jabatannya, termasuk pembangunan rumah ibadah sebanyak 23 unit dan pembangunan dua masjid.
“Dana desa kami 3-6 miliar, saya sudah bangun kampung yang dari tertinggal menjadi berkembang. Hanya satu-satunya anggaran yang paling besar se-Indonesia untuk desa, apalagi sekarang, lihat program Mayang Stanis, naik menjadi 4-8 miliar perkampung,” jelasnya.
Di sektor pendidikan, Bonifasius juga berhasil mengirim sekitar 1.000 mahasiswa untuk kuliah dengan anggaran sebesar 22 miliar setiap tahunnya. “Program berobat juga kami gratiskan, dan itu semua ditanggung oleh Pemda,” lanjutnya.
Selain pencapaian infrastruktur dan pendidikan, Bonifasius menegaskan bahwa pemilu seharusnya bukan menjadi ajang saling menjatuhkan, tetapi kesempatan bagi para pasangan calon untuk menawarkan program-program unggulan mereka. “Yang saya mau, pemilu itu bukan ajang menjatuhkan, tapi ajang program antar paslon,” tegas Bonifasius.
Sektor pertanian juga menjadi salah satu fokus pasangan MANIS. Mayang menyebutkan, bahwa mereka akan fokus pada pengembangan komoditas unggulan seperti kopi dan cokelat. “Kami akan membantu petani membuka lahan baru dan memberikan pendampingan agar hasil pertanian mereka bisa lebih optimal,” ujarnya.
Mayang Shari juga berjanji akan meningkatkan dana kampung hingga mencapai 4-8 miliar rupiah. “Dana ini akan digunakan untuk pembangunan dan pengembangan berbagai sektor di kampung, agar masyarakat bisa menikmati hasilnya secara langsung,” tambahnya.
Program lain yang disampaikan oleh Mayang adalah alokasi dana khusus untuk setiap RT sebesar 200-300 juta rupiah. Dana ini diharapkan bisa digunakan untuk mendukung kegiatan operasional RT dan berbagai program pembangunan di tingkat paling dasar.
Mayang juga memperkenalkan program dasawisma yang ditujukan bagi keluarga-keluarga yang ingin meningkatkan kesejahteraan mereka. “Setiap dasawisma akan mendapatkan bantuan dana sebesar 5-10 juta rupiah untuk program-program pemberdayaan ekonomi,” katanya.
Dalam hal konektivitas antar kampung, Mayang berkomitmen untuk membangun jalan penghubung yang lebih baik. “Kami ingin memastikan bahwa setiap kampung dapat terhubung dengan mudah, sehingga ekonomi lokal bisa berkembang lebih pesat,” tambahnya.
Pada penghujung kampanye, pasangan MANIS menandatangani kontrak politik bersama para ketua RT di Kampung Datah Bilang. Kontrak politik ini berisi kesepakatan terkait alokasi dana khusus bagi masyarakat sesuai dengan program yang menjadi titik utama pasangan MANIS.
Mayang menegaskan bahwa dana ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional RT serta berbagai program pembangunan yang akan langsung dirasakan oleh masyarakat di tingkat paling dasar.
Pada akhir kampanye tersebut, pasangan Mayang-Stanis bersama Bupati terpilih Bonifasius Belawan Geh juga menyempatkan diri melayat ke rumah salah satu warga di Kampung Datah Bilang yang meninggal dunia. Kehadiran mereka sebagai bentuk empati dan dukungan moral kepada keluarga yang berduka, serta menunjukkan kepedulian mereka terhadap warga, baik dalam momen suka maupun duka.
Dengan berbagai program unggulan yang ditawarkan, pasangan MANIS berharap dapat mewujudkan pemerintahan yang inklusif dan pembangunan yang merata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu. (*fjr)